Selamat Datang di DeraiKata: Why We Write

Menulis adalah mihrāb kata, tempat menghadap, merenung, dan menyampaikan suara

Assalāmu‘alaikum wa rahmatullāhi wa barakātuh

Ada satu pertanyaan sederhana yang mengawali segalanya: “Kenapa kita menulis?”

Sebagian mungkin akan menjawab: karena tugas. Yang lain karena ingin bercerita, menyampaikan isi hati, menyimpan ide, atau berbagi makna. Namun lebih dari itu, menulis adalah cara kita memahami dan mengekspresikan pandangan terhadap dunia dan diri sendiri. Dalam setiap kalimat yang kita rangkai, kita belajar berpikir, memilih kata, mengasah nurani, dan membentuk jejak.

Salah satu motivasi terbesar kita dalam menulis adalah teladan dari Rasulullah ﷺ melalui sabdanya: “Ikatlah ilmu.”Ketika ditanya bagaimana, beliau menjawab: “Dengan menuliskannya.” (HR. al-Ḥākim). Ini juga diikuti oleh sebuah pepatah yang menyebutkan: “Ilmu bagaikan binatang buruan, dan menulis adalah pengikatnya.”

Website ini lahir dari semangat itu, yakni semangat untuk bertumbuh. Di sini, anak-anak luar biasa dari kelas 7D Program Bilingual-Tahfidz akan menulis, berbicara, mengekspresikan gagasan, dan menapaki satu per satu anak tangga literasi dan kemanusiaan. Bukan hanya tentang apa yang mereka tahu, tapi tentang bagaimana mereka melihat, merasakan, dan memahami. Kita percaya, menulis bukan sekadar melatih otak. Ia melatih iman, akhlak, empati, dan tanggung jawab. Karena setiap tulisan adalah pertanggungjawaban: kepada diri sendiri, kepada ilmu, dan kepada Allah.

Ketika anak-anak menulis tentang ayat-ayat Allah, tentang nilai-nilai Qur’ani, atau tentang pengalaman hidup yang mereka tafakuri; mereka sedang merekam makna dan menghidupkan cahaya hidayah dalam bahasa. Maka website ini, insya Allah, menjadi semacam mihrāb kata, tempat mereka menghadap, merenung, dan menyampaikan suara mereka. Sebab berkata yang baik adalah amal, dan diam yang bijak pun adalah hikmah.

Semoga dari sini lahir tulisan-tulisan yang menginspirasi, ide-ide yang menggerakkan, dan kisah-kisah kecil yang menyentuh hati. Karena setiap kata yang ditulis dengan niat baik, bisa menjadi kebaikan yang tak berhenti.

Wassalāmu‘alaikum wa rahmatullāhi wa barakātuh,

Rizki Fathul Huda

Wali Kelas 7D